Pantun berkait/seloka adalah pantun yang larik 2 dan larik 4 bait yang atas atau yang mendahuluinya (1) menjadi larik 1 dan 3 pada bait berikutnya (2). Seloka merupakan salah satu bentuk sastra lama.
Contoh seloka:
Warna merah menghias buku
Indah nian kian ku pandang
Anak kecil menangis sendu
Seharian ia tak makan
Indah nian kian ku pandang
Kalau boleh tentu ku mau
Seharian ia tak makan
Adakah besuk nasi dan lauk
Kalau boleh tentu ku mau
Namun sayang itu milikmu
Adakah besuk nasi dan lauk
Walau sekedar pengganjal perut
by: Zahra Zain